LDII

LDII Kabupaten Bekasi Hadiri Peresmian Gedung FKUB dan Parade Doa dan baca Kitab Suci dari masing-masing 6 Agama

Cikarang 13 Mei, LDII Kabupaten Bekasi turut hadir dalam peresmian Gedung FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan Parade Doa dan  Kitab Suci Lintas Agama. Acara berlangsung di Gedung Kantor FKUB yang terletak di Jalan Cipto Mangunkusumo, Komplek Kawasan Jababeka, Cikarang Utara.

Ketua DPD LDII Kabupaten Bekasi, H. Sarjimin, yang juga merupakan anggota FKUB Kabupaten Bekasi, berada di antara para pemuka agama lainnya yang turut memeriahkan dan mensukseskan acara tersebut. Ketua FKUB, Prof. Mahmud, dalam pernyataannya menyampaikan komitmen FKUB untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga serta melestarikan kerukunan, kedamaian, serta moderasi beragama yang telah terbentuk di wilayah tersebut.

Ketua DPD LDII Kabupaten Bekasi, H. Sarjiin (peci hitam merah) Hadir dalam Peresmian Kantor FKUB Kabupaten Bekasi, Ia juga merupakan anggota FKUB Kabupaten Bekasi

Peresmian gedung ini dilakukan secara resmi oleh Penjabat (Pj.) Bupati Bekasi, Dr. H. Dani Ramdan, M.T. Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan peletakkan batu pertama pembangunan enam rumah ibadah yang akan menjadi bagian dari kawasan Wisata Religi yang dicanangkan oleh FKUB, Forkompinda dan ketua DPRD kabupaten Bekasi. Dalam kesempatan ini pun, Ia berpesan kepada seluruh warga Kabupaten Bekasi, untuk terus menjaga toleransi beragama, terlebih dalam menghadapi moment Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) mendatang. Agar mengutamakan kepentingan bersama, dan mengesampingkan kepentingan pribadi, suku, ras dan golongannya.

Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan meresmikan Kantor FKUB Kabupaten Bekasi, dan Melakukan Peletakkan Batu Pertama Kawasan WIsata Religi 6 (enam) agama

Kehadiran LDII Kabupaten Bekasi dalam acara ini merupakan bagian dari komitmen organisasi tersebut dalam mendukung upaya-upaya untuk memperkokoh kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Bekasi. Diharapkan, melalui kerjasama yang terjalin dengan baik antar berbagai pemuka agama dan komunitas, akan terus terjaga harmoni dan kedamaian di tengah masyarakat yang beragam ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *